coretan dengan makna dalam untuk kawanku... maaf,,,
18.17 | Author: Alunan Vektor Allah
Rasanya baru kemarin aku ngerti apa itu ”Teman”

Sejak lama kehidupanku menginjak dunia ini
Yang sepi
Yang sendiri
Yang dingin yang gelap
Baru kemarin rasanya aku ngerti
Kalau ternyata teman itu... ada
Baru kemarin rasanya aku tahu apa itu teman
Developer
Ketika kita terurai kusut menjadi benang
Teman adalah yang rela memintal kita satu-satu
Hingga kita menjadi utuh
Hingga kita ada
Hingga kita bangun dan eksis dan indah dan...
Ketika kita menjadi bangunan yang roboh
Hanya berupa puing-puing batu bata
Maka teman adalah yang rela menyatukan tubuh kita
Mengkokohkan diri kita
Ketika kita menjadi abu...
Maka teman kita adalah yang rela menjadi arang
Hancurkan dirinya
Hanya untuk menemani kita...
Hingga menjadi bangunan yang menjulang...
Ketika kita menjadi
Ada yang bilang teman itu seperti tuas
Dimana dan bagaimana tuas itu meringankan kita
Membantu perkerjaan kita
Membuat kita lebih mudah
Tapi
Baru kusadari juga ternyata semua itu tidak
Ternyata enggak
Teman itu bukan tuas
Betapa kasihannya seorang teman jika ia hanyalah sebuah tuas
Ia meringankan kita tapi kita tak memberi dampak apapun pada tuas itu sendiri
Dia bilang lagi kalau tuas lahir dari teknologi mutakhir manusia
Lahir dari kepandaian yang merupakan fitrah manusia yang canggih
Tapi tetap saja...
Tak ada pengaruh yang kita berikan pada tuas itu
Teman itu bukan simbiosis komensalisme lebih lebih parasitisme
Teman bukan burung jalak dan kerbau
Sekalipun saling menguntungkan
Tapi masing-masing tak menyadari adanya satu sama lain
Teman bukan hiu dan ramora
Sekalipun tak saling merugikan...
Namun tak ada saling mengagumi
Teman itu lebih pada kupu-kupu dan nektar bunga
Ada yang indah
Ada yang manis
Ada yang menyenangkan
Sama-sama saling mangagumi

mungkin aku banyak malu
banyak gengsi
banyak ...
namun itu semua
karena aku...
banyak cinta...
Read More…
This entry was posted on 18.17 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

5 komentar:

On 27 Agustus 2008 pukul 05.42 , dHien mengatakan...

ak sk iling...

 
On 2 September 2008 pukul 17.20 , E@nkZ_uiMO3t mengatakan...

teman itu seperti angin...meski kita tak selalu bersamanya..tapi kita bisa merasakan kehadirannya...

jika hati seputih awan...
jangan biarkan ia mendung..
jika hati sejernih air..
jangan biarkan ia keruh..
jika hati seindah bulan..
maka hiasilah ia dengan cahaya iman...

 
On 2 September 2008 pukul 17.22 , E@nkZ_uiMO3t mengatakan...

teman...itu seperti angin...meskipun kita tak bisa selalu bersamanya..tapi kita selalu bisa merasakan kehadirannya...

jika hati seputih awan..
jangan biarkan dia mendung..
jika hati sejernih air...
jangan biarkan dia keruh...
jika hati seindah bulan..
maka hiasilah dia dengan cahaya iman..

 
On 15 September 2008 pukul 11.28 , HIDUP UNTUK BERGUNA mengatakan...

kang pepy mau komentar......................
jarak tak dpat memisahkan kita
setiap detik pikirku lari ke peraduanmu
menanti.......menanti.....dan menanti

 
On 15 September 2008 pukul 11.33 , HIDUP UNTUK BERGUNA mengatakan...

kang pepy kasih komentar...............
no coment......
sukses selalu MAWAR SURGA(Q)